FERO-PBK
Feromon Pengendali Hama Penggerek Buah Kakao (PBK)
Untuk Tanaman Kako
Aplikasi : 8 Trap/Ha
" Teknologi baru pengendalian hama penggerek buah kakao (PBK) yang ramah lingkungan dan tidak beracun"
Hama penggerek buah kakao (PBK) merupakan hama yang paling berbahaya pada tanaman kakao. Kehilangan hasil akibat serangan hama PBK dapat mencapai 90%, menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat tinggi. Penyemprotan insektisida tidak mampu (tidak efektif) untuk membunuh larva PBK yang berada di dalam buah kakao.
Fero-PBK mengandung feromon seks yang dapat digunakan untuk menangkap hama PBK jantan secara massal. Akibatnya banyak serangga jantan yang tertangkap maka perkawinan tidak terjadi sehingga serangan pada buah menurun secara nyata.
Cara pemasangan:
- Perangkap dilipat berbentuk rumah
- Waktu mengikat feromon, tutup tabung jangan dibuka .
- Mengikat feromon seperti memasukkan benang ke dalam jarum.
- Feromon yang telah diikat dengan tali/nylon dimasukkan ke dalam perangkap posisinya tepat di tengah.
- Lem/perekat dimasukkan ke dalam perangkap (terlebih dahulu perekat dibuka).
- Penutup samping perangkap ditutup / dilipat ke arah atas.
- Perangkap digantung di ketinggian 1-2 meter dari tajuk tertinggi.
- Pengamatan dilakukan secara berkala (satu atau dua minggu sekali) sambil membuang imago yang telah tertangkap.
- Cara peletakkan perangkap di lapangan 6-9 perangkap per hektar . Penempatan trap disesuaikan dengan bentuk lahan dan intensitas serangan hama.
Dosis penggunaan:
- Pemasangan perangkap dilakukan sejak masa buah trek sampai buah panen dilakukan secara berkesinambungan, serta pemasangan perangkap Fero-PBK dikombinasikan dengan pemangkasan, panen sering, sanitasi dan pemupukan.
- Untuk satu Ha kakao dibutuhkan 6-9 perangkap Fero-PBK. Daya tahan feromon dan perekat selama 3-4 bulan. Daya tahan perangkap selama 1 tahun.